Perdana Menteri China, Li Keqiang, telah memanggil untuk penguatan kerja sama global dalam industri robot untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pemimpin Negara dan Pemerintah G20 yang diselenggarakan secara virtual pada hari Minggu.
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Li menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengembangkan teknologi robot untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor industri. Hal ini sebagai upaya untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
China sendiri telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri robot global, dengan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini telah berhasil mengintegrasikan teknologi robot dalam sektor manufaktur, otomotif, elektronik, dan lainnya, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi negara tersebut.
Perdana Menteri Li juga menyoroti pentingnya kerja sama antar negara dalam mengembangkan standar teknis yang seragam untuk industri robot, sehingga dapat mempercepat adopsi teknologi ini di seluruh dunia. Dengan adanya kerja sama global yang kuat, diharapkan industri robot dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi global.
Pemerintah China sendiri telah memberikan dukungan besar dalam pengembangan industri robot di negara tersebut, melalui berbagai program insentif dan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi. Dengan adanya dorongan dari pemerintah dan kerja sama global yang solid, industri robot di China dan di seluruh dunia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.