Gula merupakan salah satu bahan tambahan yang sering ditambahkan dalam makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gula di dalamnya.
Saat membeli makanan atau minuman kemasan, pastikan untuk membaca label nutrisi yang tertera di kemasan. Biasanya, kandungan gula akan tercantum dalam bagian karbohidrat. Perhatikan jumlah gula yang tercantum dalam satuan gram dan bandingkan dengan kebutuhan gula harian yang direkomendasikan oleh ahli gizi.
Selain itu, perhatikan juga jenis gula yang terdapat dalam makanan tersebut. Beberapa jenis gula yang umum digunakan dalam makanan adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, dan sirup jagung tinggi fruktosa. Hindari makanan yang mengandung banyak gula tambahan, seperti sirup jagung tinggi fruktosa, karena dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik.
Selain membaca label makanan, Anda juga dapat memperhatikan daftar bahan yang terdapat dalam makanan tersebut. Gula sering kali disebut dengan berbagai nama lain, seperti maltosa, laktosa, dan sukralosa. Jika terdapat salah satu dari nama-nama tersebut dalam daftar bahan, berarti makanan tersebut mengandung gula.
Dengan memperhatikan label makanan, Anda dapat mengontrol konsumsi gula harian Anda dan menjaga kesehatan tubuh Anda. Pilihlah makanan yang mengandung gula alami dari buah-buahan atau sayuran, dan hindari makanan yang mengandung gula tambahan. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan mencegah risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.