Jeruk lemon dan jeruk nipis sering kali disamakan karena keduanya memiliki warna yang hampir sama, yaitu hijau kekuningan dan memiliki rasa yang asam. Namun sebenarnya, kedua buah ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok mulai dari bentuk hingga rasa.
Jeruk lemon memiliki bentuk yang lebih besar dan bulat dengan kulit yang agak kasar. Buah ini memiliki daging yang tebal dan berwarna kuning terang. Rasa jeruk lemon cenderung lebih manis dibandingkan jeruk nipis, namun tetap memiliki rasa asam yang khas. Selain itu, jeruk lemon juga memiliki aroma yang lebih kuat dan segar.
Sementara itu, jeruk nipis memiliki bentuk yang lebih kecil dan pipih dengan kulit yang halus. Daging jeruk nipis lebih tipis dan berwarna hijau kekuningan. Jeruk nipis memiliki rasa yang lebih asam dan segar daripada jeruk lemon. Buah ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan atau minuman untuk memberikan rasa segar dan asam.
Selain perbedaan bentuk dan rasa, jeruk lemon dan jeruk nipis juga memiliki perbedaan dalam penggunaan. Jeruk lemon biasanya digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan, seperti salad, minuman, atau sebagai bahan utama dalam pembuatan saus dan kue. Sedangkan jeruk nipis lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan, terutama masakan seafood dan soto.
Meskipun memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik jeruk lemon maupun jeruk nipis memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Kedua buah ini kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Jadi, meskipun sering kali disamakan, sebaiknya kita dapat membedakan antara jeruk lemon dan jeruk nipis agar dapat memanfaatkan khasiat dan kegunaan masing-masing buah dengan baik. Jeruk lemon dengan rasa manis dan aroma segar cocok digunakan sebagai pelengkap hidangan, sedangkan jeruk nipis dengan rasa asam yang segar lebih cocok digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan.