Penyintas demam berdarah miliki risiko komplikasi jantung lebih tinggi

Penyintas demam berdarah miliki risiko komplikasi jantung lebih tinggi

Demam berdarah merupakan penyakit yang dapat mengancam nyawa dan mempengaruhi jantung serta organ lain dalam tubuh. Penyintas demam berdarah seringkali mengalami komplikasi jantung yang dapat meningkatkan risiko kematian.

Studi terbaru menunjukkan bahwa penyintas demam berdarah memiliki risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang tidak pernah mengalami penyakit ini. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan mempengaruhi fungsi jantung secara keseluruhan.

Komplikasi jantung yang umum terjadi pada penyintas demam berdarah antara lain adalah gagal jantung, aritmia jantung, dan perubahan pada struktur jantung. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke pada masa mendatang.

Untuk mengurangi risiko komplikasi jantung pada penyintas demam berdarah, penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan jantung dengan mengikuti gaya hidup sehat. Hal ini meliputi menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, menghindari merokok, dan mengelola stres.

Selain itu, penyintas demam berdarah juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama untuk memantau kondisi jantung dan memeriksa adanya komplikasi yang mungkin terjadi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan risiko komplikasi jantung pada penyintas demam berdarah dapat dikurangi dan kualitas hidup mereka dapat meningkat.

Dengan demikian, penting bagi penyintas demam berdarah untuk memahami risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi yang mereka hadapi dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi kesehatan jantung mereka. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, mereka dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat membahayakan hidup mereka.