Pedagang musiman kulit ketupat merupakan salah satu pemandangan yang sering kita temui di area sekitar Pasar Palmerah. Mereka biasanya menjajakan dagangannya di trotoar atau pinggir jalan, menaruh karung-karung besar yang berisi kulit ketupat yang siap dijual.
Kulit ketupat sendiri merupakan bahan dasar untuk membuat ketupat, makanan khas Indonesia yang biasanya disantap saat Lebaran tiba. Kulit ketupat dibuat dari anyaman daun kelapa atau bambu yang kemudian dikeringkan, sehingga menjadi bahan dasar yang kuat untuk membungkus nasi.
Pedagang musiman kulit ketupat ini biasanya muncul menjelang bulan Ramadhan, ketika permintaan akan kulit ketupat meningkat karena banyak orang yang mempersiapkan ketupat untuk Lebaran. Mereka biasanya menjual kulit ketupat dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, sesuai dengan kebutuhan pembeli.
Meskipun hanya berjualan musiman, para pedagang kulit ketupat ini tetap memiliki tempat yang tetap di area sekitar Pasar Palmerah. Mereka berjualan dengan semangat dan kerja keras, menawarkan kulit ketupat dengan harga yang kompetitif agar dapat bersaing dengan pedagang lainnya.
Selain itu, keberadaan pedagang musiman kulit ketupat juga memberikan warna tersendiri bagi Pasar Palmerah. Mereka menjadi bagian dari keramaian pasar dan turut memperkaya ragam produk yang dapat ditemui di pasar tradisional tersebut.
Dengan demikian, pedagang musiman kulit ketupat di area sekitar Pasar Palmerah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan pasar tradisional. Mereka turut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kulit ketupat saat Lebaran tiba, serta menjadi bagian dari kehidupan ekonomi lokal di sekitar pasar tersebut.