Obesitas salah satu faktor tingkatkan risiko kanker anak

Obesitas merupakan kondisi berlebihnya lemak tubuh yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, termasuk kanker. Kondisi ini juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga dapat terjadi pada anak-anak.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi obesitas pada anak-anak di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Obesitas pada anak-anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetik.

Salah satu dampak yang serius dari obesitas pada anak adalah peningkatan risiko terjadinya kanker. Beberapa jenis kanker yang berisiko meningkat pada anak obesitas adalah kanker hati, kanker usus besar, kanker payudara, serta kanker rahim.

Obesitas pada anak dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Selain itu, lemak tubuh yang berlebih juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker.

Untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak dan mengurangi risiko terjadinya kanker, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pola makan anak, mengajak anak untuk beraktivitas fisik secara teratur, serta menjaga berat badan anak dalam rentang yang sehat.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya obesitas dan kanker pada anak-anak. Sebagai masyarakat, kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.