Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan Menparekraf saat melakukan kunjungan ke Pulau Dewata tersebut pada hari Rabu (7/7).

Menparekraf menyatakan bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung berkumpul di beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Sementara itu, destinasi wisata lain di Bali yang tidak terlalu terkenal masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Menurut Menparekraf, penyebaran wisatawan yang belum merata ini menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah dan pelaku pariwisata di Bali. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan daya tarik pariwisata di destinasi lain di Bali.

Selain itu, Menparekraf juga menyoroti pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Bali. Menurutnya, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan akan membantu melestarikan lingkungan dan budaya lokal, sehingga destinasi wisata di Bali dapat tetap lestari dan menarik bagi wisatawan.

Menparekraf juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat lokal dalam mengembangkan pariwisata di Bali. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Bali, Menparekraf juga menjanjikan akan memberikan dukungan dan bantuan kepada para pelaku pariwisata di Bali. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisata di Pulau Dewata tersebut.

Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berkelanjutan. Hal ini akan membantu meningkatkan potensi pariwisata di Bali serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.