Sosialisasi merupakan salah satu cara yang sangat penting dalam memperkenalkan suatu aturan atau kebijakan kepada masyarakat. Hal ini juga berlaku dalam konteks peraturan Menggunakan Bahasa Daerah dan Komunikasi (MBDK) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pemerintah.

Masyarakat menyebut bahwa sosialisasi lebih diperlukan daripada hanya mengeluarkan aturan MBDK tersebut. Hal ini dikarenakan banyak orang yang masih belum mengetahui secara detail tentang pentingnya menggunakan bahasa daerah dan komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya sosialisasi yang baik, diharapkan masyarakat akan lebih mudah untuk memahami dan menerapkan aturan MBDK ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sosialisasi juga dapat menjadi sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya melestarikan bahasa daerah dan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, sosialisasi juga dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memperkaya bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan aktif dalam mempergunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari.

Sosialisasi juga dapat menjadi sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan lebih menghargai dan merawat keberagaman tersebut sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sosialisasi peraturan MBDK ini agar masyarakat dapat lebih mudah memahami dan menerapkan aturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan bahasa daerah dan budaya lokal dapat tetap terjaga dan terlestarikan untuk generasi mendatang.