Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang sangat berisiko diwariskan ke keturunan perempuan selanjutnya. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebar melalui hubungan seksual. HPV adalah virus yang sangat umum dan sering kali tidak menimbulkan gejala, namun dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker serviks adalah merokok, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan memiliki riwayat infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Selain itu, keturunan juga dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena kanker serviks. Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker serviks, maka kemungkinan untuk mengalami penyakit ini juga akan meningkat.
Untuk mencegah kanker serviks, penting bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan Pap smear secara rutin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim yang dapat menjadi tanda awal kanker serviks. Selain itu, vaksin HPV juga dapat membantu mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Jika seseorang memiliki riwayat kanker serviks dalam keluarga, penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur dan mengikuti anjuran dokter untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Selain itu, gaya hidup sehat seperti tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan mengkonsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif yang tepat, risiko terkena kanker serviks dapat dikurangi. Penting bagi perempuan untuk memahami pentingnya pencegahan kanker serviks dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dan generasi selanjutnya dari penyakit berbahaya ini.