Pada bulan Agustus 2021, hasil Pra-Rakornas telah menjadi aksi nyata dalam transformasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Rakornas sendiri adalah rapat koordinasi nasional yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan pariwisata di tanah air.
Hasil Pra-Rakornas kali ini menekankan pentingnya memperkuat pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat Indonesia memiliki potensi alam yang sangat kaya dan indah, namun juga rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas pariwisata yang tidak terkelola dengan baik.
Salah satu aksi nyata yang dihasilkan dari Pra-Rakornas adalah penekanan pada pentingnya pengelolaan destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini mencakup upaya untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata, menjaga kelestarian lingkungan, serta memastikan manfaat ekonomi dari pariwisata dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat setempat.
Selain itu, hasil Pra-Rakornas juga menyoroti pentingnya pengembangan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi yang unik, dan pariwisata berbasis budaya dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Dengan adanya hasil Pra-Rakornas yang menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lokal. Transformasi pariwisata berkelanjutan bukanlah hal yang mudah, namun dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, kita dapat mewujudkannya demi menjaga keindahan alam dan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.