Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah oleh seorang individu atau sekelompok individu. Bentuk bullying bisa beragam, mulai dari fisik, verbal, psikologis, hingga cyberbullying. Bullying bisa terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja, bahkan di media sosial.

Penyebab utama dari perilaku bullying adalah adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban. Pelaku bullying seringkali menggunakan kekerasan atau intimidasi untuk mendominasi dan mengendalikan korban. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya bullying antara lain rendahnya rasa empati, rendahnya kontrol diri, serta kurangnya pengawasan dan penegakan aturan.

Ada beberapa tanda-tanda yang biasanya muncul pada korban bullying. Beberapa di antaranya adalah perubahan perilaku seperti menjadi lebih tertutup, cemas, atau depresi, seringkali merasa takut atau ingin menghindari situasi tertentu, seringkali merasa sakit atau mengeluh sakit kepala atau perut tanpa sebab yang jelas, serta menunjukkan tanda-tanda kekerasan seperti memar atau luka-luka tanpa penjelasan yang jelas.

Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda bullying dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya bullying. Selain itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat secara luas untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban bullying. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami bullying, jangan ragu untuk segera berbicara dengan orang yang tepat dan mencari bantuan yang diperlukan. Jangan biarkan bullying merusak kehidupan Anda atau orang lain. Semua orang berhak untuk merasa aman dan dihormati.